Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 158

Madeline bisa melihat senyum retak Meredith dari balik kacamata hitamnya. Ia melangkah masuk sembari tetap terlihat tenang dan terkontrol. Ia bisa merasakan tatapan dari semua orang yang dipusatkan padanya. Dulu, ia tak tahu bagaimana memakai riasan atau mempercantik dirinya. Ia bahkan tak tahu bagaimana berjalan setelah memakai sepatu berhak tinggi. Pada saat itu, ia adalah anak itik jelek yang bahkan akan dipandang rendah oleh seorang pengemis. Namun, semuanya sudah berbeda sekarang. Setiap anjing punya harinya masing-masing. Sepuluh tahun kemudian, Madeline Crawford bukanlah dirinya yang dulu. Madeline tersenyum manis sambil duduk di sebuah kursi kosong di belakang Meredith dengan sikap tenang dan penuh kontrol. Sepanjang waktu, mata Jeremy tertuju padanya. Sampai saat inipun, pria itu masih menatapnya. Ketika Meredith menyadari bahwa perhatian Jeremy tertuju pada Madeline, dia mengepalkan tinjunya dengan marah. Jeremy benar-benar bersimpati pada si jalang Madeline itu. Kalau tidak,

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.