Bab 1607
Madeline tak bisa mendengar apa yang dikatakan Carter kepada Jeremy, tapi dia memperhatikan perubahan yang terlihat di kedua mata Jeremy. Bahkan ekspresi pria itu seketika menjadi lebih dingin dan lebih gelap.
Dia curiga dan ingin tahu, tapi tak punya niat untuk menyelidiki.
Melihat perubahan ekspresi Jeremy, Carter melengkungkan kedua sudut bibirnya dan berjalan kembali ke sisi Madeline dengan puas.
"Eveline, ayo pergi."
Madeline menatap Jeremy yang berdiri tak bergerak sambil menatapnya tanpa bicara. Dia tersenyum pada Carter dan mengangguk. "Oke, ayo pergi."
Awalnya, Madeline tidak penasaran, tetapi ketika ingat bagaimana Jeremy begitu bersikeras untuk menahannya di sini dan bagaimana pria itu mengawasinya pergi tanpa reaksi apa pun sekarang, dia merasakan sebuah dilema.
Dia berpikir sebelum akhirnya bertanya, “Cart, apa yang kau katakan kepada Jeremy barusan? Kenapa dia terlihat seperti tercengang? Kenapa dia tidak berbicara atau bereaksi?"
Secuil kegembiraan tanpa jejak melintas d

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link