Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1612

Jeremy mencengkeram lengan Carter erat-erat. Dia menatap Madeline yang sedang tidur nyenyak di kursi malas sebelum mengalihkan pandangannya ke Cathy. Cathy perlahan berdiri dan menatap mata Jeremy tanpa daya. Dia menggelengkan kepalanya dengan ringan. Ketidakberdayaan di mata Cathy menyebabkan Jeremy merasa kecewa dan jengkel. Tak bisakah Cathy memecahkan hipnosis itu? Akankah otak Madeline selamanya dicuci dan dikendalikan oleh Carter? Carter senang dengan perubahan ekspresi Cathy. Dia tersenyum. "Jeremy, tidak ada gunanya menghentikanku kecuali jika kau ingin wanita yang paling kau cintai tertidur selamanya seperti ini." Setelah mengatakan itu, dia melihat tangan Jeremy yang mencengkram lengannya. “Aku satu-satunya yang bisa mematahkan hipnosis itu, dan aku satu-satunya yang bisa memulihkannya, mengerti?” Setelah Carter mengatakan itu, alis panjang Jeremy berkerut. Dia harus melepaskan tangannya yang mencengkram erat lengan Carter. Carter tersenyum penuh kemenangan dan berjalan ke si

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.