Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1616

“Ya, paman tampan itu. Aku mengajakmu menemui paman tampan itu sekarang.” "Kenapa kita menemuinya?" Bocah kecil itu masih memiliki ekspresi bingung di wajahnya. Cathy tersenyum dan kehabisan kata-kata. Benar, mengapa mereka ada di sini untuk menemui pria itu? Apa ini untuk tidak membiarkan pria itu mati dengan penyesalan? Saat memikirkan hal ini, Cathy merasa jantungnya ditusuk jarum. Sekali lagi, hatinya merasakan sakit yang luar biasa. Ketika mendengar seseorang datang mengunjunginya, Felipe mengira itu Jeremy. Dia ingin meminta Jeremy untuk menyampaikan pesannya ke Old Master, tetapi ketika pergi ke ruang kunjungan, dia tidak bisa mempercayai apa yang dia lihat. “Cathy?” Matanya dipenuhi dengan keheranan. Dia tidak bisa menyembunyikan keterkejutan yang meluap dari kedua matanya. Cathy menatap acuh tak acuh pada pria yang wajahnya dipenuhi kegembiraan itu. Di matanya, Felipe terlihat sangat kuyu, dan sepasang mata hitam dan indah pria itu tampak merah. Namun, karena bahagia, pria itu

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.