Bab 1696
Carter tersenyum sedikit saat dia dengan anggun meletakkan cangkirnya.
Tanpa berbicara lebih jauh, dia berdiri dan pergi.
Cathy merespons dengan berdiri juga. "Carter Grey."
Dia memanggil, tetapi Carter mengabaikannya dan terus berjalan.
Cathy sempat berpikir untuk mengejar pria itu, tapi kemudian melihat Shirley berjalan melewati Carter dan mendekatinya.
Begitu melihat wajah menawan wanita itu, berbagai kenangan mulai muncul kembali di benak Cathy.
“Kau kakak Adam, bukan?”
Shirley melengkungkan bibir merahnya menjadi senyuman. Dia kemudian mengeluarkan sebatang rokok, menghisapnya. “Adam? Kukira kau sudah menjadi adik iparku, tetapi kurasa sebenarnya tidak begitu.”
Meskipun mengerti apa yang dimaksud Shirley, Cathy tidak panik. “Apa kau dan Carter saling kenal? Kenapa kalian membawaku ke sini?”
Shirley tidak menjawab pertanyaan Cathy. Dia menghisap rokoknya lagi dan bertanya, "Pria yang kau cintai bernama Felipe Whitman, benar?"
Cathy merasa seolah-olah ada sesuatu yang dengan brutal

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link