Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1808

Dia tak bisa memaksa dirinya mengingat adegan Carter bersama wanita lain, seolah-olah memikirkannya saja bisa membuat perutnya sakit. Dia ingin muntah tetapi tidak ada yang keluar. Untuk mencegah Cathy mencurigai apa yang dia lakukan, Shirley buru-buru menenangkan diri dan mengarahkan kursi rodanya keluar dari kamar kecil. Cathy, setelah melihat wajah Shirley masih pucat, menyarankan, "Mengapa kita tidak pulang saja?" "Ini masih terlalu sore. Aku ingin mencari udara segar." Shirley melihat ke balkon di ujung koridor. "Aku bisa pergi sendiri." Mengetahui kalau Shirley sedang tidak dalam suasana hati yang baik, Cathy tidak memaksa wanita itu. Dia berpikir untuk pergi memeriksa Shirley tepat ketika dia menerima telepon. Ternyata telepon dari Adam. Cathy menduga Adam menelepon karena mengkhawatirkan mereka. Jadi, tanpa ragu-ragu dia langsung menjawab panggilan itu. Shirley duduk di balkon sendirian. Sekarang sudah larut malam, dan langit dipenuhi bintang. Namun, baginya, seolah-olah binta

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.