Bab 1820
Shirley, tidak berniat bicara lebih lanjut, membungkuk lalu mengambil teh dan kue dari meja samping dan menyerahkannya kepada Cathy.
“Coba kue yang dibuat oleh koki manor ini. Aku sudah memakannya selama lebih dari sepuluh tahun. Rasanya cukup enak.”
"… aku tidak lapar." Cathy sedang tidak ingin makan. Shirley bersikap sangat lembut sehingga membuat Cathy merasa tidak nyaman.
Namun demikian, perubahan pada kepribadian Shirley ini bisa menjadi hal yang baik.
Setelah menunggu sekitar dua puluh menit, Carter pun pulang seperti yang diharapkan.
Saat masuk ke ruang tamu, tatapan matanya tertuju pada Shirley.
Selama acara pernikahannya di hotel, Shirley selalu menutupi wajahnya dengan masker, jadi dia tidak terkejut melihat wanita itu memakai topeng lagi. Namun, sudah beberapa hari berlalu. Dia bertanya-tanya mengapa Shirley belum pulih dari flunya.
Ketika mendekat, Carter baru menyadari kalau Shirley tidak duduk di sofa, melainkan di kursi roda.
Dia berharap dirinya salah lihat, tetapi mata

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link