Bab 1830
Pada awalnya, Cathy berasumsi kalau Shirley memutuskan untuk tinggal karena wanita itu masih memiliki perasaan terhadap Carter. Dia tak menyangka keputusan Shirley didasarkan pada pertimbangan seperti itu.
Meski begitu, dia tetap khawatir.
"Tapi kalau kau tidak pulang, Adam tidak akan melihatmu lalu dia akan khawatir."
Mendengar kata-kata Cathy, Shirley mengangkat kepalanya dan menatap ke depan. Embusan angin musim semi yang segar menerpanya, dan kedua sudut bibirnya tampak terangkat.
Senyum yang luar biasa lembut menghiasi wajahnya.
"Aku tahu dia sebenarnya sangat mengkhawatirkanku. Dia selalu berhati yang lembut dan menjagaku tanpa bilang padaku. Tapi aku harus membayar harga untuk dosa-dosaku. Sudah waktunya untuk berhenti mengganggu adikku."
Ketika Shirley berbicara, nadanya tenang, berlawanan dengan aura permusuhan yang dia miliki setiap kali berhadapan dengan Adam.
Pada titik ini, Cathy mulai merasa bahwa Shirley sebenarnya bukanlah orang yang berhati dingin.
Sebenarnya, Shirley

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link