Bab 1853
Shirley melihat sebuah mobil melewati gerbang. Dia hendak berbicara ketika mendengar langkah-langkah kaki mendekat dari belakangnya.
Melihat ke samping, siluet tinggi dan ramping Jeremy mulai terlihat.
Sepasang mata putus asa Shirley bersinar dengan secercah harapan.
Dia menyesuaikan sudut kursi rodanya dan perlahan berbalik menghadap Jeremy.
Dengan payung di tangan, penampakan Jeremy yang tampan disertai dengan rasa dingin saat dia berjalan langsung ke depan Shirley.
Tanpa basa-basi, dia bertanya, "Apa kau benar-benar kesini membawa reagen uji anti-toksoid untuk AXP69?"
Shirley menatap Jeremy dan mengangguk. Namun, dia tidak yakin apakah karena menghabiskan terlalu banyak waktu di tengah hujan, ditambah dengan kematian Adam dan Cathy, seluruh tubuhnya terasa sakit.
Meski begitu, dengan sekuat tenaga dia mengangkat tangannya dan mengulurkan reagen uji anti-toksoid kepada Jeremy.
"Reagen uji anti-toksoid yang lengkap tidak tersedia sebelumnya karena Carter adalah satu-satunya yang memil

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link