Bab 1923
Shirley menatap mata Madeline saat dia mulai cemas. Dia khawatir Carter akan tiba-tiba kembali pada saat ini. Jika itu terjadi, dia tidak akan bisa membantu Madeline.
Madeline melihat sekeliling ruang kerja dengan waspada. Dia yakin kalau Carter pasti memasang kamera CCTV di ruang kerjanya.
Carter bahkan mungkin sedang mengawasi dia dan setiap gerakan Shirley sekarang.
Sesuai dugaan Madeline, Carter, dengan ponsel di tangannya, memang sedang mengawasi semua yang terjadi di ruang kerja saat ini.
Pada saat ini, dia melihat Madeline bangkit, berjalan ke meja, mengambil selembar kertas dari meja, lalu mengambil bolpoin dan menulis sesuatu di atas kertas.
Carter memindahkan arah kamera ke kertas dan memperbesar videonya.
Dia bisa melihat apa yang ditulis Madeline di kertas itu. “Jika Carter benar-benar melakukan hipnotis tingkat lanjut padaku, tolong cari cara untuk menyerahkan kertas dariku ini kepada Jeremy.”
Carter mengerutkan sepasang alis tajamnya ketika melihat apa yang tertulis di ke

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link