Bab 209
Tatapan Jeremy tampak sangat muskil dan rumit. Dia menggenggam erat pergelangan tangan ramping Madeline, mengencangkan cengkeramannya inci demi inci untuk tidak membiarkan gadis itu melepaskan diri.
Dia tak bisa melepaskan tangan gadis ini lagi. Dia tak bisa...
Madeline bersikap santai dan tenang di depan semua keraguan Jeremy.
Ia melengkungkan kedua sudut bibirnya, seolah-olah menunjukkan kekesalannya. "Jika saya tidak salah ingat, Mr. Whitman, Anda berjanji pada saya kalau Anda tak akan lagi mencurigai saya sebagai mantan istri Anda, Madeline Crawford."
Mendengar jawaban gadis itu, antisipasi di mata Jeremy seakan langsung padam dan cengkeramannya pada tangan Madeline berangsur-angsur mengendur.
Madeline menarik tangannya dan menyesap isi gelasnya. "Sejujurnya, sangat menjengkelkan setiap saat diperlakukan sebagai orang mati. Jika bukan karena saya takut akan rasa sakit, saya akan benar-benar mempertimbangkan untuk memberikan diri saya sebuah transformasi total."
Tiba-tiba Jeremy men

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link