Bab 214
Tetap saja bukan dia.
"Baguslah kalau begitu." Madeline tersenyum, puas. "Saya dengar kalau Mr. Whitman sangat membenci Madeline. Gadis itu sudah meninggal selama tiga tahun. Mengapa Anda masih menyimpan semua baju lamanya di kamar Anda?"
Jeremy menatap wajah Madeline dalam-dalam saat mendengar kata-kata itu. "Bagaimana kau tahu kalau semua ini adalah baju mantan istriku?"
Madeline tersenyum kalem. "Tebakan yang sangat mudah, bukan?"
Mendengar pertanyaan retorik itu, Jeremy tersenyum, "Benar."
Pada saat yang bersamaan, Meredith mengontak Tanner yang baru saja keluar dari rumah sakit.
Tanner tak mendapatkan apa-apa tadi malam, karena ketakutan setengah mati oleh kemunculan tiba-tiba sesosok 'hantu'. Dia juga dipukuli habis-habisan oleh Jeremy sampai kehilangan satu gigi. Yang dia dapatkan hanyalah kerugian dua kali lipat.
Dia langsung keluar dari rumah sakit begitu mendengar kalau menambal gigi akan menghabiskan biaya puluhan ribu dolar.
Sebagai penipu, di mana dia bisa mendapatkan uang

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link