Bab 2320
Suara yang dipenuhi dengan kesombongan dan keangkuhan ini terlalu familier bagi Ava.
Ava mengepalkan tinjunya, mengetahui rencananya hari ini sudah hancur lebur.
Dia mengambil nafas dalam-dalam, menenangkan diri, lalu berbalik dengan wajah acuh tak acuh.
Naya mengenakan pakaian yang terlihat mewah dan membawa tas tangan mahal. Dia berdiri di depan Ava dengan angkuh.
“Ava, ini terakhir kalinya aku memperingatkanmu. Berhentilah mendekati tunanganku lagi.”
“Heh.” Ava tak bisa menahan dirinya untuk tidak mencibir. "Tunangan? Naya, kau benar-benar tidak tahu malu.”
Ava langsung menjawab dengan nada sinis, membuat wajah Naya karam.
“Ava, kau…”
"Apa? Hah? Naya, kau tahu persis siapa tunangan Dan. Kau mengambil keuntungan dari amnesia-nya Dan dan kau ingin menanamkan kenangan-kenangan yang tidak benar sama sekali padanya. Dengarkan aku, itu tidak akan ada gunanya. Cepat atau lambat, Dan akan mengingat semuanya.”
Setelah mendengar perkataan Ava, Naya mengertakkan gigi-giginya karena tidak setuj

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link