Bab 2374
Naya tiba-tiba menghentikan langkahnya dan menatap pria yang masuk ke kamar dengan wajah dipenuhi kemarahan. Dia sama sekali tidak mengenal orang itu.
"Siapa kamu? Kenapa kau berteriak memanggilku?” tanya Naya dingin, merasa kesal.
Pria itu tiba-tiba memalingkan wajahnya saat melihat Naya.
Sepasang mata merah pria itu jatuh pada wajah sombong Naya, dan Naya dikejutkan oleh sorot mata itu. Ketika dia masih tertegun, pria itu bergegas menghampirinya tanpa dia sadari. Kemudian, pria itu mengangkat tangannya dan menampar wajahnya dengan keras.
Plaaak!
“Aaah!”
Naya menjerit kesakitan dan mengangkat tangannya lalu menutupi pipinya. Kemudian, dia melebarkan matanya saat menatap pria itu dengan heran sebelum mundur dua langkah dengan ngeri.
Mendengar kata-kata ibu Naya, pria itu semakin emosi. “Jadi, kau ibunya Naya! Kau juga pantas ditampar!”
Setelah mengatakan itu, dia juga menampar ibu Naya.
Ibu Naya berteriak ketakutan dan menarik Naya mundur.
Namun, pria itu tidak hanya tidak pergi, tap

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link