Bab 2380
"Aaah!" Naya berteriak kesakitan.
Korek api di tangannya juga jatuh, dan dia melihat telapak tangannya yang berdarah dengan tak percaya. Ekspresi kekalahan total muncul di wajahnya.
Di tengah kepanikannya, dia membuka matanya dengan tak percaya. Sebelum bisa melihat ke atas untuk melihat situasi di depannya, dia melihat beberapa polisi menodongkan senjata ke arahnya dan bergegas ke arahnya.
Yang lebih mengejutkannya adalah Jeremy ada di antara mereka.
Namun, target Jeremy bukanlah dia. Pria itu hanya melirik Naya dengan jijik sebelum berjalan cepat ke sisi Madeline dan melepaskan tali-tali yang mengikat tubuh Madeline.
Setelah bebas, Madeline dengan cepat berbalik lalu membantu Ava. Pada saat ini, Ava sudah pingsan karena kelelahan.
"Ava, Ava!" Madeline memanggil-manggil dengan cemas.
“Ava!” Daniel juga bergegasmendekat dan menopang Ava, yang berangsur-angsur tergelincir ke dalam keadaan tidak sadar.
“Dan…” Dengan sangat gugup Naya menatap Daniel yang tiba-tiba muncul dan langsung meme

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link