Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 2403

Ava tiba-tiba merasakan hawa dingin yang menggigit di tengah rasa kantuknya. Dia menggigil dan akhirnya terbangun karena kedinginan. Dalam pandangannya yang kabur, Ava melihat sesosok tubuh perlahan berjalan ke arahnya. Dia mengangkat kepalanya dengan susah payah dan melalui matanya yang basah dia melihat seraut wajah yang familier menyunggingkan senyum sinis. Sosok itu adalah Esther. Ava memejamkan mata, mengingat apa yang terjadi sebelum dia pingsan, dan perlahan membuka matanya lagi. “Tentu saja, siapa lagi kalau bukan kamu.” Ava menarik nafas dalam-dalam dan menenangkan diri. Dia sekarang ingat, tetapi begitu hendak menggerakkan badannya, dia ditendang dengan keras dari belakang. Tendangan ini mengenai pinggangnya, menyebabkan rasa sakit yang tak terlukiskan. "Aaah!" Dengan refleks Ava mengeluarkan erangan teredam saat dirinya meringkuk, air sedingin es membasahi seluruh tubuhnya dan menembus kulitnya, lapis demi lapis. Pada saat ini, dia merasa sangat tidak nyaman, tetapi dia masi

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.