Bab 2416
Madeline sama sekali tidak ragu saat berhadapan dengan Esther yang menatapnya begitu dekat. Saat melihat kedua preman itu menaiki tangga, dia tiba-tiba berbalik dan lari.
Esther menatap Madeline yang tiba-tiba lari dan berteriak kebingungan, “Dia lari! Tangkap dia dulu! Jangan biarkan dia kabur!”
Kedua preman itu tak menyangka situasi akan berubah drastis, tetapi mereka juga menyadari sekarang bahwa Madeline bukanlah wanita yang mudah dihadapi.
Esther sangat marah hingga dia mulai mengejar Madeline. Saat melihat sosok Madeline semakin menjauh, darahnya pun mendidih.
"Eveline, aku tak percaya dua laki-laki besar itu tidak bisa menanganimu!"
Esther mengertakkan gigi-giginya dan akhirnya menyadari betapa lalainya dirinya.
Madeline baik-baik saja dan tidak terluka, jadi dia harus membiarkan kedua preman itu menanganinya.
Dia seharusnya mencari Ava, yang sudah disiksa begitu parah sehingga wanita itu bahkan tidak bisa berjalan sendiri.
Esther juga mulai menyadari alasan mengapa Madeline ber

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link