Bab 2452
Setelah menanyakan pertanyaan itu, Julie merasa bahwa dirinya mengajukan pertanyaan yang terlalu mendalam.
Bagaimana mungkin anak yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak memahami definisi pacar?
Benar saja, Lilian menatap Julie dengan tatapan penasaran seolah bertanya apa yang dia maksud dengan pacar.
Julie merasa tidak perlu bertanya lagi. Saat ini, bel yang menandakan waktu istirahat berakhir pun berbunyi.
"Lilian, kelas akan segera dimulai. Cepat kembali ke kelasmu."
Lilian mengangguk dan berjalan ke kelasnya dengan patuh.
Sambil memperhatikan sosok mungil anak itu, pikiran berkecamuk di benak Julie.
Dia benar-benar ingin tahu siapa yang ada di hati Fabian.
Fabian masih muncul tepat waktu ketika sekolah berakhir untuk menjemput Lilian. Tentu saja, dia juga akan melihat Julie setiap kali dia ke sekolah.
Seperti biasa, Julie membawa Lilian ke hadapan Fabian dengan senyum ramah dan lembut.
Fabian dengan sopan mengucapkan terima kasih seperti biasa untuk menjaga jarak di antara mer

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link