Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 296

Meskipun sudah berusaha keras memberi penjelasan, kedua mata Jeremy tetap penuh dengan kekecewaan dan ragu. “Jeremy…” “Kau sama sekali berbeda dari kau yang dulu saat kita muda.” Jeremy mencemooh. “Hingga ke titik di mana aku tak bisa menahan diriku untuk tidak berpikir bahwa kau bukan gadis yang aku temui saat aku muda.” Kedua pupil mata Meredith mengerut gugup mendengar kata-kata Jeremy. “Tak mungkin! Aku adalah Linnie-mu, Jeremy!” “Linnie.” Jeremy menatap Meredith dengan penuh perhatian saat pria itu mengucapkan nama itu sebelum menarik kembali tangannya. “Aku akan menyelidiki kasus ini dengan lebih dalam. Sebaiknya kau berharap ini benar-benar tak ada hubungannya denganmu.” “...” Meredith mati ucap di saat dia berdiri tegak di tempat. Dia hanya bisa memandangi Jeremy yang berbalik dan pergi. Dia mengencangkan rahangnya dan menghentakkan kakinya dengan frustasi. Jeremy tak boleh tahu keterlibatannya dalam hal ini, apapun yang terjadi! ... Dua hari kemudian, Madeline m

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.