Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 308

Video berakhir. “Vera.” Jeremy memutar ulang video itu dua kali saat jantungnya berdebar kencang di dadanya. Cepat-cepat mengenakan blazernya, dia menghubungi Madeline. Panggilan teleponnya tak terjawab. Dia kemudian melajukan mobilnya ke lokasi kecelakaan. Jeremy menerima sebuah panggilan telepon tepat ketika dia sampai. Jeremy merasakan debar jantungnya jauh lebih tenang melihat ID penelepon di layar. Mengetuk penyuara telinga Bluetooth-nya, dia menjawab panggilan itu dengan gugup. “Vera?” “Ini aku.” Sebuah suara akrab bergema, menenangkan ketegangan yang mencengkeram saraf-saraf Jeremy. Sepuluh menit kemudian dia menemui Madeline, tatapannya berat saat dia mengamati penampakan Madeline yang tidak terluka. Dia terus mendesak, bertanya, “Yakin kau benar-benar baik-baik saja?” Madeline menatap goresan di kakinya dengan tenang. “Ini masalah kecil. Daripada mengkhawatirkan aku, Mr. Whitman, aku lebih suka kalau kau mengkhawatirkan putramu.” Kedua alis Jeremy berkerut. “Jackso

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.