Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 338

Dia mengangkat kepalanya dan melihat Madeline telah memanggil sebuah taksi. Lalu, gadis itu masuk ke mobil dan pergi. Jeremy putus asa selama beberapa detik sebelum akhirnya mengejarnya. Dia menelepon Madeline, dan meskipun panggilannya masuk, gadis itu tidak menjawab. Madeline menatap layar ponsel yang menggelap dan menyeringai. Dia sedang membuat sebuah konsesi untuk meraih keuntungan. Dia tidak bersungguh-sungguh ketika tadi mendoakan Jeremy. Dia tak bisa membiarkan dua orang yang paling dia benci hidup dengan nyaman. Jeremy tak bisa menghubungi Madeline, dia jadi gelisah. Tidak peduli apa pun alasannya, tapi dia tahu dia tak bisa kehilangan wanita yang memiliki wajah yang sama dengan Madeline itu. Meskipun dia berpegang teguh pada keyakinan bahwa inilah alasan mengapa dia tak bisa melepaskan Madeline, dia juga menyadari perubahan halus pada detak jantungnya setiap kali dia bersama Vera. Perasaan itu sama seperti saat pertama kali bertemu dengan Madeline di universitas. Madeline kem

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.