Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 348

Memandang sepasang mata indah dan hidup di depannya, pikiran Jeremy mulai mengembara. Lagi pula dia tak pernah ingin mengatakan 'aku bersedia'. Ketika MC mengambil janji pernikahannya, dia teringat saat dirinya menikahi Madeline. Itulah mengapa dia tersenyum dan juga mengapa tatapannya melembut. Ketika Madeline melihat Jeremy tenggelam dalam pikirannya, dia memanggil pria itu, “Jeremy, apa yang sedang kau pikirkan?” Setelah dia menanyakan itu, ponsel Jeremy berdering. “Aku harus mengurus beberapa hal. Aku akan kembali secepatnya.” Jeremy berkata setelah melihat ID penelepon di layar. “Pergilah.” Jeremy mengangguk, dan ketika hendak menutup pintu di belakangnya, dia menaikkan pandangannya untuk melihat wanita yang sedang bersandar di kepala tempat tidur itu. Ada sebuah tatapan yang menggugah pikiran di kedua matanya. Madeline bangun dari tempat tidur ketika mendengar suara mesin mobil. Dia tak menyangka Jeremy akan membawanya pulang ke rumah pria itu. Namun, dia senang. Jeremy menelanta

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.