Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 381

Setelah perawat itu mengatakan itu, udara di sekitar mereka terasa luar biasa gerah. Madeline tersenyum santai dan berkata, “Aku yakin kau sedang membicarakan Madeline.” “Jadi dia…” Teriakan syok Sean terdengar di telinganya. Madeline berbalik dan melihat penyesalan sekaligus sebuah tatapan minta maaf di wajah tampan Sean. “Aku tak menyangka kalau dialah yang memberikan darahnya buat Ellie. Aku bahkan…” Saat itu, dia mengira Madeline sedang menindas Meredith. Karena itu, dia meneriaki Madeline dengan marah. Dia berkata kepada gadis itu, "Tidak heran kedua orang tua kandungmu tidak menginginkanmu. Orang yang begitu kejam seperti kamu seharusnya tidak hidup di dunia ini!" Sean tercengang. Dia meletakkan kedua tangannya menutupi sepasang matanya dalam penyesalan. Madeline saat itu diam-diam mendonasikan begitu banyak darah untuk Eloise dan Jackson. Namun, Madeline tak mengatakan apa pun. Gadis malang itu hanya menelan kata-kata kejam dan ancaman mereka. Pada saat ini, Sean merasa dirinya

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.