Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 449

Madeline menyelesaikan kata-katanya tanpa ragu-ragu. Tatapan tajamnya memindai wajah Jeremy sebelum dia pergi. Jeremy meraih tangan Madeline, membuatnya menghentikan langkahnya. Dia menatap pria itu dengan tatapan dingin. "Ada apa? Kau ingin menghukumku dengan cara barbarmu? Jeremy, aku bukan lagi Madeline yang mengizinkan kamu menghina dan mempermalukan dia. Aku tidak takut padamu!” Dia menatap sepasang mata dalam pria itu tanpa rasa takut. Ada ekspresi tak terkalahkan di kedua matanya yang membuatnya terlihat mendominasi dan angkuh bagaikan seorang penguasa. Jeremy tidak marah. Sepasang matanya yang penuh gairah terpaku pada wajah sempurna Madeline saat dia menatap lurus ke arah gadis itu. Sebenarnya, dia sudah tahu semua hal yang gadis itu katakan padanya selama ini hanyalah kebohongan. Dia hanya akan memiliki kesempatan untuk berdekatan dengan gadis itu selama dia terus berbohong pada dirinya sendiri. Akhirnya, hari ini tetap datang menabraknya. Setelah berdiam diri, Jeremy berkat

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.