Bab 456
“Dia pergi? Ke mana dia pergi? Apa kau tahu?” Eloise bertanya dengan panik.
Resepsionis itu menebak dan berkata, “Saya pikir beliau mungkin pulang ke rumah saat ini.”
“Rumah…” Eloise memutar kata itu di mulutnya saat dirinya terjebak dalam kebingungan.
Rumah…
Montgomery Manor seharusnya menjadi rumah putrinya. Namun, Eloise dan Sean tak berani berharap gadis itu mau pulang bersama mereka.
Mungkin, putrinya juga tak mau melakukan itu.
Eloise ingat akan apa yang Madeline katakan saat gadis itu datang ke Montgomery Manor untuk Jackson dua hari yang lalu.
Gadis itu bilang kalau itu adalah terakhir kali baginya datang ke sana.
Saat itu, Eloise tak mengerti, namun sekarang, dia mengerti apa yang gadis itu maksud.
Ketika memikirkan itu, Eloise mulai menangis. Dia benar-benar merasa menyesal.
Sean memeluknya. “Jangan menangis, Ellie. Jangan khawatir. Kita pasti akan bisa bertemu lagi dengan Eveline.”
“Dia tak ingin bertemu kita. Dia pasti membenci kita..." Mata Eloise merah karena menangis sam

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link