Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 54

Bocah kecil itu berbalik karena mungkin mendengar suara langkah kaki yang mendekat. Wajah polosnya yang menggemaskan sekarang menghadap ke arah Madeline. Matanya yang terang dan jernih bagaikan kelereng yang berkilauan saat mengedip dan menatap Madeline. Percikan kemarahan dalam hati Madeline seperti dipadamkan dalam sekejap. Kemudian, digantikan oleh cinta dan kebaikan yang tak bisa dilukis kan dengan kata-kata. Air mata menyengat sudut-sudut matanya dan tiba-tiba ia punya keinginan yang sangat kuat untuk menangis. ‘Kalau anakku masih di sini, dia akan semenggemaskan anak ini.’ Lagi pula, Jeremy sangat luar biasa. Keturunannya yang mewarisi gennya sudah pasti setampan ayahnya. Madeline berjongkok dan mengusap wajah lembut dan menggemaskan anak itu. “Siapa namamu, Sayang?” Bocah kecil itu mengedip dan berkata dengan manis, “Mommy dan Daddy memanggilku Jack.” ‘Mommy dan daddy’. Kata-kata itu melukai Madeline. Putrinya seharusnya juga punya mommy dan daddy-nya juga, tapi sekarang... “Mad

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.