Bab 561
Tak seorang pun menyangka kalau lelaki tua itu bersuara di saat itu.
Itu membuat mulut Yvonne menganga lebar saat wajahnya menjadi pucat pasi.
'Bukankah semua orang mengatakan kalau lelaki tua ini sudah lumpuh dan tidak akan bisa berbicara atau berjalan sampai di hari dia merangkak ke kuburannya? Kenapa dia menunjukkan reaksi saat ini?’
'Selama ini, aku telah mengutuk dan menghina dia. Tidakkah semuanya akan terungkap?'
"Grandpa." Jeremy sangat senang saat dia berbalik dan kembali ke sisi Old Master. "Grandpa, kau bisa bergerak? Apa yang ingin kau katakan?"
Kedua mata lelaki tua itu melotot saat beliau mengerahkan seluruh kemampuannya, tapi pada akhirnya mereka tidak mendengar sepatah kata pun keluar dari mulut beliau.
Namun, dengan susah payah, beliau mengulurkan jari telunjuk kanannya yang gemetaran dan menunjuk ke depan.
Yvonne, yang melihat gerakan itu, dengan cepat mundur selangkah dan mencibir, "Lihat, Jeremy. Grandpa menunjuk ke arah perempuan ini. Grandpa berusaha mengatakan ba

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link