Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 617

Madeline berbalik lalu berjalan keluar, meninggalkan Jeremy yang bingung di belakangnya. Itu terasa tidak nyata. “Kenapa kau masih berdiri di situ?” Winston menasihati, berkata, "Kalau kau tak mau dia pergi, ya jangan lepaskan.” Kata-kata itu terdengar familiar. Dia juga pernah bersumpah untuk tidak akan pernah melepaskan wanita itu. Namun sekarang, sepertinya tak ada lagi yang bisa dia lakukan untuk Madeline kecuali melepaskannya. Angin awal musim panas menyapu pipinya dengan dingin saat Jeremy dengan diam mengikuti Madeline ke jalan yang ramai, sepasang matanya menelusuri punggung sosok itu dengan penuh kerinduan. Madeline berhenti berjalan sebelum dia bisa lebih lama lagi memenuhi dirinya dengan kecantikan wanita itu. Langkah kaki Jeremy juga terhenti. Dia melihat Madeline berbalik, dan dia menyaksikan matahari menyinari fitur-fitur lembut wanita itu, menyelimuti wanita itu dalam selembar cahaya hangat. “Apa yang ingin kau katakan padaku, Linnie?”’ “Aku telah memutuskan kala

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.