Bab 64
Pandangan Madeline memburam karena hujan, tapi dengan jelas ia bisa merasakan kemurkaan Jeremy.
Pria itu mencengkeram kerah Madeline erat-erat, membuat gadis itu hampir tak bisa bernafas.
Menatap wajah merah Madeline yang sudah nyaris mati lemas, akhirnya Jeremy melepaskan tangannya seakan-akan melepaskan kemarahannya. Lalu, pria itu mendorongnya menjauh.
Madeline terengah-engah saat tubuhnya basah kuyup diguyur hujan lebat.
Ia memungut ponselnya yang basah dan melihat pesan masuk di layar.
Di layar itu, di daftar pesan masuk paling atas, terdapat sebuah pesan dari pengirim tak dikenal. ‘Bocah ini tidak mau mendengarkan perintahku, jadi aku pukuli dia sampai babak belur. Dia sama sekali tidak bersuara sekarang. Kapan kau bisa membuat Keluarga Whitman membayar tebusan untuk mendapatkan anak ini kembali?’
Saat ia membaca pesan itu, kepala Madeline serasa meledak. Kemudian, pikirannya jadi kosong.
Jelas bahwa pesan itu adalah tentang penculikan Jack, namun mengapa dikirimkan kepadanya?
“M

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link