Bab 725
Madeline merasakan sakit yang luar biasa di hatinya saat mendengar itu.
Penglihatannya menjadi gelap dan dia jatuh terkulai ke samping.
“Linnie!” Jeremy berlari dan menopang Madeline yang sudah pingsan. Saat ini, dia seperti Madeline. Dia sangat kesakitan hingga tak bisa bernapas.
Putri tercintanya. Putrinya dan Madeline sudah meninggal?
Jeremy memeluk Madeline, dan pada saat ini, dia merasa seolah-olah dia telah kehilangan semua akal sehatnya. Tubuhnya terjun ke dingin tak bertepi.
“Pak, a-apa maksudmu? Cucuku tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan?" Eloise bertanya dengan tidak percaya.
Polisi mengangguk tegas disertai penyesalan. “Ya, gadis kecil itu sudah meninggal.”
“Tidaaak!” Eloise dan Sean tak bisa menerima berita ini.
Di pihak lain, kabar ini memecah keanggunan dan ketenangan di wajah Felipe. “Apa kalian sudah menyelidiki secara menyeluruh? Bagaimana bisa putriku meninggal begitu saja?”
Jeremy menatap Felipe. Saat ini dia tak mau berdebat tentang siapa ayah kandung Lilian.
Ha

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link