Bab 757
Tatapan panik melintas di kedua mata Madeline. “Apa maksudmu, Felicity Walker?”
“Oh? Apa kau takut? Atau khawatir pria itu akan mati?" Nada suara Felicity merembes keluar dengan jijik. “Bukankah kau berdoa siang dan malam agar orang itu menderita? Nah, kau harus senang kalau begitu, karena pria itu akan pergi ke neraka sebentar lagi.”
Madeline sekarang yakin kalau mereka mengawasi setiap gerakannya dan Jeremy.
Felipe adalah satu-satunya orang yang bisa melakukan hal seperti itu.
Pria itu pasti memiliki lebih banyak kekuatan lagi di Negara F daripada yang dia mengerti.
“Seberapa besar aku membenci Jeremy adalah masalah antara aku dan dia. Kau tak berhak menentukan dan bertindak atas namaku." Nada bicara Madeline dingin dan tatapannya tajam. “Aku tak cukup bodoh untuk melupakan fakta bahwa Felipe menggunakan kebencianku pada Jeremy untuk menyingkirkan pria itu.”
“Aku tak tahu apa yang kau bicarakan," tukas Felicity dengan polos sebelum matanya menjadi dingin. Dia berkata dengan na

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link