Bab 819
"Pasangan pengantin baru memang sangat mesra."
Kata-kata Jeremy seperti sebilah pedang tajam yang menembus jantung Madeline.
Dia menekan dirinya sendiri sementara perutnya melilit oleh jus asam. Menatap Jeremy dan Yvette yang bergandengan tangan, dia tersenyum. "Sama halnya denganmu, Mr. Whitman. Kau dan tunanganmu juga sangat mesra satu sama lain."
"Itu berkah." Jeremy terkekeh. Dia mengarahkan pandangannya ke wajah Yvette yang menenangkan dan penuh senyum sebelum berkata, "Vetty adalah cahaya yang menyinari masa tergelap dalam hidupku. Aku akan selalu menghargai gadis ini setelah cukup beruntung bertemu gadis baik hati seperti Vetty dalam hidupku."
"Jeremy, aku tidak sebaik yang kau katakan." Yvette memasang tampang malu-malu, bersandar di bahu Jeremy. "Oh ya, cepat beri mereka kartu undangan kita."
'Kartu undangan?'
Madeline bingung. Sesaat kemudian, dia melihat Jeremy menyerahkan kartu undangan yang telah disiapkan dengan cermat untuknya.
"Jeremy dan aku akan mengadakan upacara per

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link