Bab 875
Madeline menatap tas yang teronggok di samping.
Tas itu jauh dari kata besar, tapi cukup besar untuk menampung anak berusia empat tahun.
Belum lagi dengan betapa kejamnya Meredith, Madeline tidak akan terkejut jika perempuan ini melakukan hal seperti itu.
Sambil menatap kosong ke tas itu selama beberapa detik, Madeline dengan cepat menghampirinya.
Meredith memperhatikan Madeline membuka tas dengan cemas dan berjingkat di belakang Madeline. Mengangkat sekop di tangannya, sepasang mata Meredith tajam.
'Pergi kau ke neraka, Eveline!’
'Antara kau dan aku, hanya satu dari kita yang bisa bertahan!'
Dia mengarahkan sekop ke bagian belakang kepala Madeline dan mengayunkan nya sekeras yang dia bisa.
Rencana Meredith nyaris berhasil ketika Madeline tiba-tiba berbalik dan menghindari serangannya, lalu menangkap pergelangan tangannya.
“Apa kau pikir aku tidak akan tahu kalau aku adalah orang yang paling kau inginkan untuk mati, Meredith? Apa kau pikir diriku masih ceroboh seperti dulu?” Tatapan Ma

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link