Bab 907
Jeremy tiba-tiba mendengar suara benturan yang tumpul, seperti benda berat yang jatuh ke lantai.
Dia pikir Madeline melemparkan barang-barang sambil merajuk dan menjadi lebih khawatir lagi.
"Linnie." Dia mengetuk pintu dan berseru, "Linnie, kau baik-baik saja?"
Jeremy bertanya tapi tidak menerima tanggapan apa pun dari Madeline.
Detak jantungnya yang tiba-tiba mengencang dan gelisah membuat Jeremy tak bisa menunggu lebih lama lagi. Dia mencoba membuka pintu, tapi terkunci dari dalam.
“Linnie, apa yang kau lakukan di dalam? Linnie!”
Suara Jeremy membawa sedikit kepanikan dan kebingungan.
Dia membuang bantalnya dan mengangkat kakinya yang panjang untuk menendang pintu.
Segera setelah pintu terbuka, Jeremy melihat Madeline berbaring di samping tempat tidur dan pil-pilnya berserakan di seluruh lantai kamar. Kedua matanya langsung dipenuhi kengerian.
“Linnie!” Dia bergegas berlari ke sisi Madeline dan memeluk wanita itu.
Melihat wajah Madeline yang se pucat salju, Jeremy kalang kabut. “Bang

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link