Bab 284
Sementara itu, suhu tubuhnya serta tatapannya dengan cepat mulai berubah. Dia memandang Nadira dengan sangat antusias.
Nadira segera memintanya untuk tidak bergerak, lalu dengan cepat mengeluarkan paket jarum dan menyeretnya ke kamar mandi. "Pak Ronald, cepat siram air dingin. Aku akan segera menusukkan jarum. Sepertinya keadaanmu cukup parah, aku nggak tahu apakah akupunktur bisa langsung efektif atau nggak ... "
Tiba-tiba, Nadira ditarik kembali oleh Ronald, membuatnya terkejut saat melihat tatapan matanya yang membara.
Dia menyadari bahwa seharusnya tadi dia tidak menyentuh tangan Ronald.
Ronald yang tinggi langsung menekannya ke dinding kamar mandi. Dia menyerangnya tanpa perasaan, merasa sangat tidak nyaman, "Nadira, aku sangat panas, aku ... cepat pergi! Jangan berikan aku jarum lagi."
Nadira juga terkejut dan hanya ingin menjauh darinya.
Namun, Ronald kehilangan kendali dalam tindakannya dan tidak melepaskannya sama sekali, malah mengangkatnya dan membawanya ke dalam bak mandi.

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link