Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 286

Putra Pak Fico, seorang pria berusia lima puluhan dengan tubuh lebih rendah dari ayahnya berjalan mendekat dengan raut wajah yang berubah menjadi lebih canggung. Dengan sopan dia berkata, "Tuan Ketiga, mohon maklum atas suasana hati keluarga kami tadi malam. Ayahku adalah harta berharga keluarga kami. Saat beliau mendadak jatuh sakit saat berbincang denganmu, melapor ke polisi adalah tindakan yang wajar." "Tentu saja," jawab Beni dengan tenang, menyadari bahwa ucapan itu hanyalah basa-basi. Tatapannya sedikit terangkat dan bertanya, "Bagaimana kondisi Pak Fico sekarang?" "Tadi malam kami hampir menyerah pada pengobatan, tapi syukurlah ayahku bertahan dengan gigih. Saat ini, operasinya telah berhasil," jawab putra Pak Fico. Mendengar hal itu, kerutan di dahi Beni sedikit mengendur. Lestari dengan penuh emosi menggenggam tangannya dan berseru, "Kakak Ketiga! Akhirnya kamu baik-baik saja!" Nadira yang melihat tangan mereka yang saling menggenggam merasakan kepahitan di hatinya, tetapi dia

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.