Bab 294
Namun, Nadira terkejut sejenak. Ibu mertua, yang paling mengenal dirinya mengatakan bahwa dia adalah orang yang penuh integritas dan tidak akan pernah memilih cara-cara licik untuk mencapai tujuannya.
Kemarin, dia menolak untuk memanfaatkan kesulitan untuk mendapatkan keuntungan dari Pak Fico, bahkan dengan sukarela menyerahkan proyek tanah itu. Sikap teguh dan pendiriannya begitu mengejutkan dirinya.
Pria yang begitu mulia dan tak tertandingi ini, apakah benar-benar pernah pada masa lalu, merampas semuanya dari keluarga Harris dengan cara yang kejam?
Nadira tiba-tiba bertanya-tanya dalam hati.
Dia merasa gelisah dan tak bisa menahan diri untuk bertanya, "Ibu, apa dia pernah melakukan hal-hal buruk dalam berbisnis selama ini?"
"Nggak pernah. Bahkan pada saat-saat terberatnya, dia tetap berjalan dengan langkah yang jujur. Jadi, Nadira, pria seperti dia, jangan pernah kamu tinggalkan," jawab ibu mertua dengan yakin, lalu tersenyum bangga.
Ibu mertua menggandeng Nadira menuju sofa, suaran

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link