Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 332

... Sebelum meninggalkan rumah sakit, Lestari memanggil asistennya, Blaze. Dengan sorot mata yang dingin, dia memerintahkan, "Segera hapus semua rekaman kamera pengawas di luar ruang perawatan Kakak Ketiga tadi malam." Sada telah melihat Nadira. Tak peduli apakah dia melihat dengan jelas atau tidak, itu bisa menjadi ancaman. Lestari tidak akan membiarkan siapa pun mengetahui bahwa Nadira adalah orang yang menyelamatkan Beni empat tahun lalu, serta hanya Nadira yang bisa menyembuhkannya. Dengan senyum dingin di ujung matanya, Lestari mengirim pesan singkat kepada Nadira. Nadira terbangun setelah dua jam tertidur. Perutnya masih terasa sakit. Yovita mendengus kesal, "Dokter bilang posisi plasentamu makin rendah. Kamu nggak boleh hanya peduli pada ayah si bayi tanpa memikirkan bayinya! Kenapa kamu menangis tadi? Kenapa menyiksa diri makan begitu banyak pangsit? Apa karena Beni menolak pengobatan darimu?" "Dia nggak percaya aku yang menjaganya semalaman," jawab Nadira dengan nada terluka,

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.