Bab 349
"Aku nggak tertarik mendengarkan kisah cinta kalian yang membuat orang mual itu."
Sherly tersenyum tipis dan mencibir Jake. "Jake, dia sudah mau bertunangan, tapi masih mengikat dasimu di sini dan menggantungkanmu dalam ketidakjelasan. Sebenarnya, dia cuma menduakanmu dan memintamu sebagai cadangan. Apa kamu pernah memikirkannya? Kamu memang nggak punya otak."
Jake tertegun dan merasa tidak senang karena dimarahi.
Hari ini, Sherly mengenakan gaun berwarna putih bulan, yang membuatnya makin terlihat anggun dan dingin. Wajahnya polos tanpa riasan, kecuali bibirnya yang merah menyala itu.
Jake sedikit memicingkan matanya. Dia ingin meraih Sherly dan memarahinya.
Sherly memutar tubuhnya untuk menghindar. Aroma parfum Lestari yang tercium di tubuh Jake membuat Sherly merasa mual.
Namun, tangan Jake yang besar itu terasa begitu panas. Jake memegang pergelangan tangan Sherly. Sherly menatap dingin pada Jake. "Lepaskan aku, aku mau pergi!"
"Kamu itu istriku, kamu mau pergi ke mana?" Jake memic

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link