Bab 353
"Nggak boleh! Jarang sekali ada pemilik yang bersedia memberikan kami konter. Bu Nadira, Grup Ruby benar-benar nggak sanggup lagi!" ujar Bu Tina dengan cemas.
"Apa maksudnya ini? Bu Nadira nggak duduk di sini, apa itu artinya meremehkan konter di pusat perbelanjaan aku? Grup Ruby saja hampir bangkrut," ejek Pak Robin.
Bu Tina segera mengangkat gelas anggurnya untuk meminta maaf. "Tentu saja bukan begitu, bos aku akan segera duduk untuk berbicara denganmu semua. Izinkan aku terlebih dahulu bersulang tiga gelas untuk kalian."
Dalam sekali tegukan, dia menghabiskan tiga gelas anggur sekaligus.
Semua orang memuji Bu Tina sebagai wanita hebat, meskipun senyuman mereka terlihat licik.
Melihat tatapan mereka, Nadira dengan cepat menarik tangan Bu Tina yang wajahnya sudah memerah dan berkata, "Kerja sama ini nggak semudah itu untuk didapatkan. Cepat, ikut aku pergi!"
Bu Tina kebingungan, tetapi tetap membiarkan dirinya ditarik. Saat keduanya baru saja berbalik, suara dingin Pak Robin terdengar

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link