Bab 365
Dia sengaja ingin mempermalukannya. Mengambil telur lainnya dan duduk untuk memakannya.
Nadira hanya diam-diam menatapnya sambil tersenyum. "Beni, kamu membiarkan Lestari atau benar-benar nggak tahu?"
"Tahu apa?" tanya Beni tidak sabar.
Nadira menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Semalam adalah Lestari terbaikmu yang sengaja menjebakku ke Hotel Hazel."
"Sedangkan Bu Tina nggak berhak untuk masuk ke pertemuan konferensi. Namun dia malah berhasil masuk dan menemukanku. Siapa yang memberikan undangan kepada Bu Tina?"
"Coba pikirkan, masalah perceraian kita hanya kamu, aku, Sada, pengacara dan Lestari yang tahu,"
"Sada dan pengacara menjaga rahasia, lalu siapa yang membocorkan masalah perceraian kita semalam?"
"Para bos pria di meja itu sengaja mempersulitku dengan alasan bercerai. Apa kamu nggak bisa melihat bahwa semua ini adalah jebakan Lestari? Dia ingin mempermalukanku di depan umum!" ujar Nadira.
Setelah Beni mendengarkan perkataannya, dia tertawa sinis dan menatapnya dengan tatap

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link