Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 367

Beni bangkit, mengernyitkan dahi melihat cara berjalan Nadira yang canggung. Beni berjalan mendekat, lalu menggenggam tangan kecilnya. Dia mengerutkan kening dan bertanya dengan nada dingin, "Kamu ingin aku minum apa, kenapa bukan kamu sendiri yang memberikannya padaku?" Apakah dia benar-benar ingin mencari masalah? "Bukankah kamu sendiri yang nggak mau meminumnya?" tanya Nadira balik dengan sinis. Beni juga menjawab dengan nada dingin, "Kamu juga nggak akan berani meracuniku." Nadira merasa sedih. Beni lebih memilih untuk percaya pada kebohongan Lestari daripada percaya pada obatnya. Dalam keadaan tertegun, tubuh Nadira tiba-tiba digendong. "Apa yang kamu lakukan?" tanya Nadira sambil mendorongnya. "Kamu pikir apa yang ingin aku lakukan?" tanya Beni balik dengan tatapan tenang yang mengandung sedikit kejahatan. Nadira langsung terdiam. Beni mengerutkan kening sambil menggendongnya, lalu melintasi koridor. Nadira mencium aroma pria yang sangat harum darinya, itu adalah suhu tubuhnya ya

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.