Bab 492

Nadira menyeringai jahat. Dia menuangkan air ke dalam mulut Lestari, membasahi rambutnya, lalu menariknya. Saat rok panjangnya berkibar, kaki putihnya yang indah menginjak sepatu hak tinggi, kini dia menepukkan tangannya pelan. Nadira menikmati riasan Lestari yang tampak seperti hantu saat ini, dan dia sangat ingin mencabik-cabiknya. Lalu, dia berkata, "Ini baru permulaan, masih ada perjalanan panjang yang harus ditempuh. Lestari, aku akan membuatmu membayar semua yang telah kamu lakukan kepada kami!" Lalu, Nadira berjalan keluar. Lestari dengan marah mengepalkan tangannya. Wajahnya yang kotor membuatnya tidak berani bergerak. Dirinya berteriak lewat celah pintu. "Nadira ... dasar jalang, kenapa kamu nggak mati saja! Tiga tahun yang lalu kamu nggak bisa mengalahkanku, apa kamu pikir kamu bisa mengalahkanku sekarang!" Nadira melengkungkan bibirnya dan berjalan kembali ke sisi Harsa dalam kegelapan. Harsa merasakan hawa dingin dan tiba-tiba menggigil. Dia melirik ke samping dan berkata,