Bab 517
"Selama tiga tahun ini, Ruby mengalami kekacauan. Para pemegang saham cuma peduli menjualnya dengan harga tinggi. Aku nggak bisa melindunginya untukmu."
"Sekarang, Lestari menyerang dengan agresif untuk mengakuisisi Ruby ini. Kami takut ... "
Nadira hanya tersenyum kecil, mengisyaratkan manajer itu agar tenang, lalu menelepon Ronald.
"Nadira, bagaimana?"
"Beni sudah menyerahkan Ruby ke Lestari."
"Aku sudah menduga akan seperti ini. Bagaimana perasaanmu?"
Hati Nadira terasa hangat. Untuk pria brengsek itu, dia sudah lama tak berharap apa-apa. Jika pria itu masih membela Lestari, dia pun tak akan peduli.
Namun, Ruby? Jangan harap mereka bisa menyentuhnya!
"Ronald, proses antara Lestari dan rumah lelang belum selesai. Aku masih punya satu kesempatan terakhir untuk mendapatkan Ruby."
"Oh, coba jelaskan." Ronald tersenyum tipis. Sepertinya, Nadira memang sudah menyiapkan segalanya.
"Bos rumah lelang itu punya hubungan bisnis denganmu, 'kan? Begini, nanti aku akan menyuruh Bu Tina melakukan

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link