Bab 533
Harsa: "Maaf, ya. Aku ketemu mantanku tadi. Jadi, ada urusan yang harus aku bereskan. Nadira, kamu pulangnya naik taksi saja, ya."
Nadira tidak bisa berkata-kata. Dasar bajingan.
Dengan kesal, Nadira menggertakkan gigi, tak habis pikir.
Mengapa Melisa bisa suka sama tipe cowok bangsat macam Harsa begini, ya?
Kepalanya tiba-tiba terasa pening. Sepupunya itu memang masih polos. Usianya juga baru 20-an awal.
Kalau Nadira tidak menemukan foto Harsa yang diambil diam-diam di kamar Melisa, dia tidak akan tahu bahwa Melisa yang tidak banyak bicara itu ternyata menyukai Harsa.
Nadira pernah bertanya pada Paman Sam juga. Dulu, waktu Harsa pertama kali mendekati Melisa, itu juga karena lelaki itu ingin memanfaatkan Paman Morgan.
Gadis itu sudah dibohongi perasaannya.
Pria berengsek semacam ini tidak cuma kejam, tetapi juga kekanakan. Ketika ingin melawan Beni waktu itu, entah berapa banyak ulah yang Harsa buat.
Nadira sangat tidak setuju jika Melisa masih dekat-dekat dengan Harsa ...
"Ugh ... "

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link