Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 546

Melihat bahwa Nadira sudah tidak bisa kabur, Pak Wandi dengan kesal menyetujui. Nadira masuk ke kamar dan menelepon Bu Tina. Bibirnya membentuk senyuman. "Bu Tina, percepat rencana. Borong semua saham Ruby pakai uang 2 triliun yang aku kasih. Tekan harga serendah mungkin." "Pamerkan identitas kita sebagai perusahaan perhiasan yang dikontrak keluarga kerajaan Eropa. Mereka pasti bakal berlomba-lomba menjual." Bu Tina seketika mengerti mengapa semalam Bu Nadira mengancam Wahyu dan membekukan aset Ruby untuk waktu yang tak terbatas. Dia ingin membuat para pemegang saham panik. Mereka sudah lama tidak peduli pada Ruby. Ini adalah kelanjutan rencana Bu Nadira. Tidak lama setelah keluar dari kamar, Nadira dan Morris langsung dibawa paksa oleh Pak Wandi. Satpam apartemen yang melihat pun terkejut. Namun, satpam tidak bisa menghentikan para pemegang saham yang sudah kalap ini. Di dalam vila, makan siang sedang berlangsung. Lestari dengan penuh perhatian membantu pelayan menghidangkan makanan.

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.