Bab 581
Di depan gerbang TK, Bentley melaju pergi, meninggalkan kepulan debu dan asap untuk Lestari.
Di dalam mobil, Beni mendudukkan anaknya di samping, mengambil plester luka, dan menempelkannya di dahi memar si kecil.
Pria itu menarik kembali tangannya. Sorot matanya berubah dingin saat menelepon, "Selidiki keluarga anak TK yang bernama Felix. Cari tahu apa mereka ada hubungannya sama Nona Lestari."
Morris sontak mengangkat kepala.
Matanya berkilat waspada. Si ayah berengsek ini ternyata tidak menyepelekan perkataannya hanya karena dia masih anak-anak.
Dia benar-benar mendengarkan dan tidak menganggap enteng masalah ini.
Otaknya ternyata masih jalan. Sayang, selama ini dia dibutakan oleh Lestari.
Morris menyeringai dan menarik pelan baju pria itu. "Kayaknya Papa nggak bakal menemukan apa-apa deh."
"Aku yakin kamera pengawas di depan kelas sudah dirusak."
"Kalau memang Mama punya hubungan sama mamanya Felix, Mama juga nggak bakal turun tangan langsung, 'kan?"
Beni menatap tajam, sedikit terk

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link