Bab 592
Mata Leon melirik nakal. Sepertinya ada hal menarik yang akan terjadi.
Bukankah Kakak Ketiga sangat membenci Nadira? Namun, katanya Nadira sekarang makin cantik dan memesona setelah kembali.
Wah, bakal ada tontonan seru ini!
Leon yang sudah tidak sabar segera mendesak, "Kalau begitu, cepat. Pertemuan konferensinya nanti malam. Waktumu nggak banyak kalau masih pengin mempersulit perempuan itu."
"Kamu kerasukan rohnya Yansen, ya? Cerewet banget."
Meskipun ucapan Beni pedas, sikapnya berbanding terbalik. Pria itu segera berjalan ke ruang ganti untuk mengganti pakaian.
Kedua pria itu akhirnya menyewa jet pribadi dan langsung terbang ke Kota Nambu.
Pertemuan konferensi diadakan di ballroom utama Hotel Welton.
Siang itu, sudah ada banyak pengusaha yang berdatangan ke hotel.
Nadira menyerahkan anak-anak ke pembantu, lalu mengajak Yovita berkeliling di restoran lebih dulu.
Dia ingin membantu Yovita berkenalan dengan beberapa pemilik perusahaan konstruksi untuk mencari peluang investasi dan ker

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link