Bab 722
Saat menunduk, Nadira langsung mengenali benda itu. Itu adalah perekam suara yang dia kirimkan ke kantor Beni.
Dia sudah bersusah payah mengorek dan mengungkapkan rahasia Lestari di pernikahan. Dia juga sudah melaporkan perempuan itu secara anonim agar segera ditangkap.
Dengan rekaman itu, Nadira ingin memberi tahu Beni betapa jahatnya Lestari.
Namun, pria itu malah tidak memberikannya ke polisi.
Parahnya, hari ini Lestari justru dibebaskan.
Beni juga melihat alat perekam itu jatuh. Perasaannya langsung tidak enak.
Detik berikutnya, Nadira membungkuk mengambil alat perekam itu.
Nada bicaranya sinis saat berbicara. "Pak Beni nggak tega menyerahkan bukti Lestari mencuri cip ke polisi, ya?"
Beni terdiam sejenak, lalu mengerutkan alis. "Nadira ... "
"Aku memberikan bukti ini biar kamu tahu siapa sebenarnya tunanganmu itu. Dia sama Reza bersekongkol mencuri cip, tapi kayaknya kamu nggak peduli."
"Bukan begitu ... dan tolong jangan bilang kalau dia tunanganku. Pernikahan kami dibatalkan."
"T

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link