Bab 4
Suamiku bilang, kalau nanti aku mau memanggil terapis laktasi pria lagi, aku tidak boleh sendirian dan harus ada yang menemani.
Aku pun mengangguk dan tidak terlalu memikirkannya.
Selama sesi terapi pijat tadi, Miko benar-benar profesional. Dia juga tidak asal menyentuh tubuhku. Teknik pijatannya juga memang andal.
Bengkak di payudaraku juga jadi jauh lebih berkurang setelah pijat.
Tapi, aliran ASI kembali tersendat tidak lama setelahnya.
Suamiku baru saja mau berangkat dinas. Tadinya aku mau menunggunya sampai pulang baru memanggil Miko lagi. Tapi rasa nyeri karena ASI tersumbat benar-benar menyakitkan.
Akhirnya, aku menelepon sahabatku dan memintanya menemaniku.
Dia langsung setuju. Tapi malah membatalkan janji begitu saja tepat di hari Miko datang.
Sahabatku yang ada di seberang telepon bercanda, [Aduh, nikmati saja. Nggak usah khawatir, Dokter Miko itu pijatannya mantap. Kamu pasti akan puas dimabuk kepayang ... ]
Aku langsung menutup telepon saat mendengar ucapannya yang makin lam

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link